Pada pagi ini, aku menulis dalam sebuah catatan kecil sebuah pengalaman berharga yang tak akan akan pernah terlupakan, pengalaman yang berharga, penuh perjuangan untuk mencapainya, butuh waktu sampai tujuan, dan ketika sampai di tempat yang di impikan barulah terbayar rasa lelah yang saat di perjalanan yang penuh rintangan. Pada kali ini saya akan berbagi pengalaman saat pendakian ke gunung Cikuray bersama teman-teman kuliah, sebetulnya pendakian ini adalah bukan yang pertama kalinya, sebelumnya aku pernah mendaki beberapa gunung yang ada di kota Garut tercinta, diantaranya pertama kalinya aku mendaki gunung Papandayan 2.665 Mdpl, yang kedua gunung Guntur 2.249 Mdpl, dan ini kali ketiganya aku mendaki puncak tertinggi di Kota Garut, yaitu Gunung Cikuray dengan ketinggian 2.812 Mdpl. Meskipun saya sebagai pendaki pemula yang belum begitu banyak pengalaman pendakian, jika dibandingkan dengan teman-teman saya yang lainnya sudah berpetualang mendaki gunung-gunung terkenal seperti Rinjani, Mahameru, Ciremai, dan lain sebagainya, tapi aku meras puas dengan pengalaman yang aku dapatkan selama seahun ini sudah tiga gunung yang terkenal di kota Garut, tiga gunung tertinggi di Garut, sudah aku berdiri di puncak gunung tersebut dengan bangga bisa mencapai puncak dan butuh perjuangan yang melelahkan.
Kita kembali ke cerita pendakian
gunung Cikuray tadi, awalnya aku dan teman-teman berencana untuk mendaki gunung
Cikuray jauh-jauh hari sebelumnya, tadinya aku mau mendaki disaat moment
hari-hari tertentu seperti Sumpah Pemuda 28 Oktober beberapa waktu lalu, namun
ada beberapa hal sehingga kami tidak jadi mendaki pada moment tersebut,
akhirnya kami berencana untuk mendaki pada tanggal 30-31 Oktober 2014, fix kita prepar peralatan untuk mendaki, kami mempersiapkan waktu keberangkatan,
hal-hal teknis lainnya seperti keril, makanan, tenda, matras, pakaian,
obat-obatan dan lain sebagainya. Setelah semunya lengkap, aku dan 4 teman saya
berngkat jam 8 pagi menuju rumah teman saya yang tahu trek pendakian gunung
Cikuray, karena kami belum tau treknya seperti apa dan jalan menuju pos pertama
pun kami belum tahu, akhirnya teman saya yang sudah melalang lintang yang sudah
berpengalaman jauh dari saya soal pendakian ke beberapa gunung-gunung terkenal
lainnya, kami pun diberi petunjuk untuk mendaki ke Gunung Cikuray, kami pun
siap menuju pos pertama di Desa Pamalayan untuk melakukan registrasi, kami
mulai berjalan menyusuri perkebunan yang menghampar luas, dari kebun sayuran,
kopi dan tanaman lainnya, kami berangkat pukul 10.30 pagi dengan cuaca
berkabut, selama perjalanan kami merasa lelah dan tiap beberapa meter kami
istirahat untuk mengumpulkan stamaina, kemudian lanjut kami pu berjalan dan
mulai memasuki pos 2 dengan pepohonan yang tidak begitu lebat, dan menuju pos
selanjutnya kami pun melewati hutan lebat dengan pohon-pohon besar, tinggi, dan
berlumut, sangat eksotis dan sejuk dipandang mata, jauh dari hiruk piku kota,
singkat cerita setelah hapmir di tengah hutan kami pun membuka perbekalan untuk
makan, setelah beberapa kali lelah dan istirahat akhirnya sampai puncak Cikuray
yang kudambakan pulul setengan 4 sore, rasa lelah pun terbayar sesampainya
dipuncak dengan lama pendakian 6 jam dari pos pertama, kami pun menikmati
pemandangan di atas puncak dan menaiki bangunan yang ada di puncak, tak lupa
untuk mengabadikan moment tersebut dengan berfoto bersama teman-teman. Dan kami
pun mendirikan tenda, masak, solat, dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati sunset yang indah.
Malam harinya kita membuka
perbekalan, masak-masak, ngobrol dan menikmati malam indah di puncak tertinggi
di kota Garut tersebut, malam semakin dingin kami pun memutuskan untuk masuk
tenda dan tidur, namun aku dan beberpa teman aku tidak bisa tidur karena tenda
yang seharusnya kapasitas 4 orang terpaksa harus diisi dengan 5 orang, jadi
tidur pun berdesakan, puku sebelas malam aku sengaja keluar tenda untuk melihat
pemandangan city light kota Garut
dengan cahaya lampu yang indah, sambil menikmati secangkir susu panas.
Malam semakin dingin, dan aku dan
teman kembali masuk tenda dan tidur, meskipun semalaman tidak bisa tidur
nyenyak, subuh kami pun terbangun denga semangat, kami puntidak lupa untuk
solat subuh, dan menanti sunrise yang
indah, tak lupa moment tersebut kami abadikan dengan berfoto-foto, sudah puas
berfoto, kami pun masak untuk sarapan, dan jam 8 pagi siap untuk pulang,
sepanjang perjalanan kami pun merasa lelah dan mulai membuka sisa perbekalan
untuk menambah tenaga supaya kuat sampai tujuan, tidak terasa 5 jam perjalanan
sampai di pos pertama kemarin, dan kami pun sampai di tempat tujuan
masing-masing.
Pengalaman yang seru, bersama
Aku (Herman), Zam Zam, Uus, Diki, Wildan mendaki gunung Cikuray. Sampai jumpa di cerita
selanjutnya. Sampai jumapa lain waktu.