11/07/2014
8:42:31
Semua
orang yang sedang menempuh pendidikan sarjana ataupun yang sedang menunggu-nunggu
prosesi wisuda adalah hal yang sangat dinanti-nanti, karena moment tersebut
adalah moment yang bersejarah bagi mereka yang telah menempuh pendidikan di
bangku kuliah selama kurang lebih 4 tahun lamanya, tidak hanya teman seangkatan
yang merasakan kebahagiaan, keluarga, sahabat dan orang-orang yang mencintai
kita pun ikut dalam kebahagiaan tersebut.
Banyak
moment yang diabadikan dalam acara tersebut, ada yang mengabadikan dirinya
dengan berfoto-foto, mengadakan acara setelah acara wisuda, makan-makan bareng
teman-teman, dan sebagainya. Hal tersebut dilakuan untuk merayakan keberhasilan
mereka semasa kuliah dan pada akhirnya dapat di wisuda pula.
Para
wisudawan sibuk mempersiapkan dirinya untuk gladi resik, mencobaa baju toga
yang akan dikenakan besoknya. Untuk tampil esok hari di tempat wisuda, sebagian
dari mereka para perempuan ada yang mencari baju yang cocok buat dipakai saat
wisuda nanti, mencari jasa make up wajah,
perawatan, dan sibuk nyari sana situ hanya untuk moment sehari saja mereka
kewalahan minta ampun, tidak hanya kaum hawa saja, hal tersebut dilakukan oleh
para pria nya, semisal mencari kemeja (minjem atau beli), menyewa jas, celana,
sepatu, dan sebagainya, alat dokumentasi dan sebagainya, mereka seperti akan
menjadi raja dan ratu sehari dalam prosesi tersebut, apalagi dari mereka yang
mendapat pujian sebagai mahasiswa yang meraih predikat commmulad,kebahagiaan yang luar biasa yang menjadi sejarah selama
masa dalam pendidikan, namun jangan berbagga dengan predikat tersebut, karena
belum tentu kita mudah dalam mendapatkan pekerjaan kerna dengan beban tersebut
harus bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagian orang banyak yang
tidak tahu apa sih makna dari prosesi wisuda yang hanya memindahkan tali toga
dari kiri ke kanan, sebenarnya filosofi tersebut mempunyai makna tertentu yaitu
keika tali toga dipindahkan dari kiri ke kanan bermakna, dimana otak kiri
bertanggungjawab terhadap kemampuan verbal dan matematis seperti: berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung. Proses berfikir otak kiri bersifa logis,
sistematis, dan analistis. Otak kiri tergolong short term memory (memori jangka pendek).
Sedangkan, otak kanan berurusan
dengan irama, musik, imajinasi, emosi, wrna, gambar, dan diagram. Cara berfikir
otak kanan tergolong long term memory (memori
jangka panjang). Jadi, maksudnya seorang mahasiswa yang pada awalnya selama
masa kuliah sering menggunakan otak kiri sebagai berpikir, namun setelah lulus
kuliah nanti otak kanan yang harus banyak dipakai. Dengan begitu, seorang
sarjana harus memiliki daya “imajinatif dan kreatif” dibandingkan harus “berada
di bawah tekanan orang lain”, artinya setelah lulus kuliah nanti, seorang
sarjana harus bisa mencetak lapangan kerja bagi orang lain “bukan” bekerja di
bawah perusahaan orang lain.
Begitulah,
gampang-gampang-susah sih, namun dengan keinginan dan kerja keras kita yang
baik, maka apa yang kita harapkan akan baik pula.
Sekian
informasi tentang Makna Pemindahan Tali
Toga dari Kiri ke Kanan, semoga bermanfaat dan ditunggu info-info
lainnya... terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar