Jumat, 04 Juli 2014

Proposal Penelitianku Selesai




Alhamdulillah, perjuangan panjang beberapa bulan terakhir ini sudah saya lalui dengan penuh kesabaran dan terus belajar, meskipun berbagai rintangan yang harus saya lalui penuh dengan suka dan duka, ya... saat ini aku sedang menempuh semester akhir, begitu banyak cobaan yang harus aku lalui mulai dari rasa malas, kesal, dan sebagainya, namun itu semua jika dikerjakan dengan rasa tanggungjawab dan penuh harapan di masa depan pasti kita akan merasa terbebani dengan hal tersebut, apalagi harapan orang tua yang ingin anaknya berhasil, menjadikan kebanggaan keluarga, hal itu yang aku bayangkan selama ini.
Waktu yang diberikan dosen untuk menyelesaikan Usulan Penelitian diberi waktu hanya 2 bulan saja, tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya, mungkin aku ngajuin judul langsung ACC, ternyata tidak seperti itu, aku harus bolak balik nyari referensi, nyari judul yang tepat, sudah dapat judul aku harus bimbingan, ternyata harus ganti lagi dengan berbagai alasa, aku tidak pantang menyerah aku nyari lagi kemudian bimbingan dan ganti lagi, itu semua aku lakukan sudah hampir lima kali ganti judul, ganti metode penelitian, yang tadinya aku yang pertama ngajuin judul, malah keduluan sama teman-teman yang lain.
Tidak sampai disitu, aku terus mencoba, terus belajar, berdoa, dan akhirnya sampai pada tema penelitian yang menurut saya inilah penelitianku yang pamungkas, mudah-mudahan gak sampai harus diganti lagi, karena aku ngerjan Proposal tersebut hampir 2 bulan lebih dari waktu yang telah ditentukan.
Ya... kerja keras tersebut sudah terbayar lega, karena Proposal tersebut aku kerjakan sedikit demi sedikit, hingga akhirnya aku bisa daftar Seminar Usulan Penelitian, apapun yang terjadi pada saat Seminar nanti, kemungkinan buruk harus aku terima dengan lapang dada, tapi aku berharap semoga lancar dan bisa lanjut pada BAB selanjutnya di Skripsiku.
Hal tersebut bukan saya saja yang mengalami, namun teman-teman aku juga seperti itu, harus gonta-ganti judul, teknik penulisan dan sebagainya,,, yaa... itu resiko menjadi mahasiswa memang harus memiliki mental baja untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Yang menjadi penyemangat adalah orang tua, teman-teman, dan sahabat dekat yang selalu memberikan energi positif di setiap kesempatan, memberikan hiburan, candaan disaat sterssnya nyusun laporan tersebu, satu-persatu teman-teman aku sudah mulai seminar, akhirnya aku juga bisa daftar dan nunggu waktu aku harus memberikan argumen-argumen kepada dosen penguju untuk mempertahankan judul aku bisa melanjutkan penelitianku ini.
Apapun yang terjadi, jangalah putus asa, jangan mengatakan “Bagaimana kalau tidak bisa? Tapi Bagaimana kalau bisa?” optimis saja lah, orang lain saja bisa, kenapa kita gak bisa? Yang menjadi pembeda kita dengan orang lain adalah tingkat kemalasan kita, ya... itulah penyakit yang menghambat segala aktivitas kita.
Buat teman-teman semester akhir yang sedang mempersiapkan penelitian, atau sedang dalam penelitiannya, janga putus asa, tetap semangat dan terus berdoa dan dibarengi dengan ikhtiar, karena Allh bersama orang-orang yang sabar, jangan takut untuk merubah dirimu sendiri, kalau kamu bisa kenapa tidak?. Mulai dari sekarang, jang tunggu esok, karena umur manusia tidak bisa di prediksi, apakah kita akan hidup lebih lama atau tidak, maka dari itu lakukan yang terbaik mulai dari sekarang, bahagiakan orang-orang yang menyayangimu sebelum mereka tiada lagi bersama kita. Karena penyesalan itu selalu datang bagi orang-orang yang lalai. Ayo semangat....:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar